Kaum Gay Sodomi Anak Jalanan Yang Dibeli Dari Sindikat Prostitusi Kaum Gay

JAKARTA – Sindikat ‘prostitusi’ anak-anak jalanan yang dijual kepada kaum lelaki untuk disodomi, dibongkar aparat Polda Metro Jaya. Germonya, lelaki gigolo yang mencari mangsa bocah di jalanan serta anak-anak stasiun kereta untuk dijual sebagai komoditas seks.

Sang mucikari, Iwan,27, dibekuk petugas saat nongkrong di stasiun Beos, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (2/4) sore. Lelaki ini ditangkap ketika sedang menunggu pelanggan yang biasa mengencani bocah-bocah yang dijual Iwan.

Empat bocah yang akan dijualnya, AF,14, RK,14, In,15, serta Ys,13, juga digelandang ke Polda Metro Jaya. “Saya dapatnya Rp 150 ribu setiap habis melayani satu orang. Saya sih udah dua kali dibawa,” kata AF, pengamen jalanan.

Biasanya, kata AF, mereka disodomi di beberapa panti pijat di daerah Jakarta Barat serta di hotel kecil. Setiap kali kencan dengan mereka dibayar antara Rp150 ribu hingga Rp250 ribu. Iwan sendiri sebagai mucikari menerima Rp 50 ribu untuk setiap bocah yang dijualnya. “Uang itu langsung dipotong oleh Iwan,” tambah AF.

Sepak terjang Iwan dalam dunia prostitusi anjal (anjal) sudah sekitar enam bulan. Dia sering mangkal di sejumlah stasiun dan perempatan lampu merah untuk mencari anak jalanan khsusus laki-laki. Lelaki yang sering mangkal di Lapangan Banteng untuk mencari mangsa ‘tante girang’ ini punya empat ‘anak asuh’ yang sering dijual ke lelaki penyuka sodomi.

Iwan, lelaki berbadan kurus berkulit hitam ini hanya bungkam ketika berkali-kali ditanya soal ‘bisnis’ prostitusi yang dijalaninya. “Kalau dia sendiri biasa menjual diri di Lapangan Banteng,” uangkap seorang petugas.

Selain Iwan, polisi menduga masih ada germo lain yang sering menjual bocah jalanan.

GERMO LAIN
Terungkapnya kasus penjualan anak yang dijadikan komoditas seks ini berawal dari petugas Polsek Pademangan, Jakut, mendapat laporan soal adanya tujuh anak jalanan berusia belasan tahun sering disodomi.

Petugas lalu mendatangi Stasiun Beos tersebut, yang digunakan oleh anjal sebagai tempat mangkal. Dari tempat ini polisi membawa In, bocah yang sering dijual, ke Polsek Pademangan. Dari mulut pengamen kereta ini terungkap siapa mucikari yang sering menjual anjal.Tanpa banyak kesulitan, petugas menangkap Iwan.

Kanit Reskrim Polsek Pademangan, Iptu James Hutajulu mengatakan kasus ini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya karena lokasinya tak hanya di Pademangan.

Empat anjal yang dijual Iwan, masih ada temannya yang sering dijual oleh Iwan. Bahkan dia juga menyebutkan masih ada beberapa germo penjual bocah yang kerap berkeliaran mencari mangsa.

“Rata-rata yang bawa saya itu laki-laki yang sudah berumur,” ucap In.

Kasus ini ditangani petugas Sat Renakta (Satuan Remaja, Anak-anak dan Wanita) di Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pelaku dijerat UU Perlindungan anak. Guna menguatkan kasus ini petugas lalu membawa keempat korban ke RSCM untuk di visum.

KAKEC CABULI BOCAH
Diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di rumah kontrakannya di Kebon Pala, kakek tiga cucu diadukan ke Polres Metro Jaktim.

Sejumlah orangtua korban mengungkapkan aksi pencabulan itu dilakukan Dan, 60, sejak 2007 lalu. Sebelum beraksi, Dan selalu memberikan uang jajan Rp1000 pada anak-anak usia antara 6 hingga 10 tahun itu.

Ia juga mengancam akan menampari anak-anak itu jika melaporkan perbuatannya ke orangtuanya,” ungkap Kardi, salah satu orang tua korban, Rabu (2/4).

5 responses to “Kaum Gay Sodomi Anak Jalanan Yang Dibeli Dari Sindikat Prostitusi Kaum Gay

  1. bunuh dan hukum mati saja orang yg menyodomi atau pedophilia ini krn ini penyakit yg tdk bisa sembuh.semoga pemerintah menyadari byk org sakit jiwanya yg parah ini hrs dihukum mati!!

  2. SEBAIKNYA MANUSIA SEPERTI ITU DI HUKUM MAKAN JEMBUT SELAMANYA

  3. mereka juga manusya yang harus kita sadari karna mereka juga tidak mau sperti ini mencintai sesama jenis y jadi ambil lagkah terbaik untuk kembali ke jalur agama

  4. Deri ferdiansyah syam.MR

    jangan mernah meghakimi manusya yang kita yakini bersalah kita harus sadar bagai mana kalau kita ada di posisi mereka apa yang bisa kita perbuat jadi kita harus salig meghargai dan mencari solusi terbaik dengan kembali kejalan allah karna dia yang berkenan menentukan smua nya mugkin yag di uji mereka yang di sayang allah untuk melawan penyakit gey atu fedofiliya trimakasih

  5. potong saja kemaluan itu mucikari dan para phedofil gila, bukan manusia itu mereka!

Tinggalkan Balasan ke Deri ferdiansyah syam.MR Batalkan balasan