Polisi dan Tiga Mafia Iran Baku Tembak Dijalan Tol Merak, Dua Warga Tewas Tertembak

JAKARTA – Tiga mafia timur tengah yang mengaku berasal dari Iran dan Turki ditangkap saat melarikan diri di Jalan Tol Merak-Jakarta, Minggu (4/5) malam. Sempat terjadi pengejaran dan baku tembak sehingga seorang warga setempat tewas tertabrak mobil orang iran dan satu lainnya tewas terkena peluru nyasar.

Tiga warga iran itu bernama Bahran Mihrad Arsalam (16) dan Mansour (45), yang mengaku berasal dari Iran, serta Muhammad Abdullah Mustofa (45), warga negara Turki. Mereka ditangkap karena diduga menipu dengan menghipnotis korban.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu berawal saat empat warga iran datang ke wilayah Kampung Laes, Desa Sukamaju, pada Minggu petang lalu. Itu merupakan kedua kali mereka datang ke kampung tersebut. Sebelumnya, pada tanggal 27 April mereka datang ke sebuah toko material milik Muhammad Darsa (38 ) untuk membeli tripleks Rp 50.000.

Mereka kemudian menyerahkan uang pecahan Rp 100.000 untuk membayar tripleks. Saat itu, Darsa memberikan uang kembali Rp 3 juta, bukan Rp 50.000. Darsa baru sadar sudah kehilangan uang Rp 3 juta setelah empat warga iran itu pergi. Warga menduga, orang iran itu menghipnotis Darsa sehingga rela menyerahkan uang Rp 3 juta.

Karena itulah, warga yang melihat empat warga iran itu kembali datang, marah dan mengamuk. Mereka melempari serta menghalangi laju mobil yang ditumpangi Bahran dan tiga kawannya. ”Mungkin karena panik, mereka langsung ngebut dan menabrak warga yang ada di jalan,” kata beberapa warga Sukamaju yang mendatangi markas Polres Serang kemarin.

Termasuk Ahmad Sarif, warga Carenang yang kebetulan tengah melintas di desa tersebut. Dia tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit, setelah ditabrak lari oleh komplotan penipu.

Meski sudah menabrak, warga negara iran itu terus melaju menuju pintu Tol Ciujung. Warga pun terus mengejar dengan menggunakan sejumlah sepeda motor. Melihat itu, beberapa petugas PJR Induk Tol Serang Timur ikut mengejar mobil Toyota Avanza orang iran itu.

Sempat terjadi tembak-menembak antara petugas PJR dan komplotan warga iran, yang juga membawa senjata api. Hingga akhirnya, laju mobil komplotan penipu itu terhenti di Kilometer 57 Jalan Tol Merak-Jakarta, tepatnya di daerah Kragilan, Serang. Keempat warga iran itu langsung berhamburan keluar mobil dan berlari ke semak-semak di tepi jalan tol.

Namun akhirnya, tiga dari empat kawanan orang yang diduga penipu itu tertangkap. Mereka dikeroyok massa, hingga seorang di antaranya, Mustofa, harus dirawat di RSUD Serang. Dalam peristiwa itu, seorang warga Kragilan bernama Asep Saefudin (25) juga terluka karena terkena peluru nyasar.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Serang, Ajun Komisaris M Nazly Harahap mengatakan, pihaknya masih memeriksa warga iran yang tertangkap.

1 responses to “Polisi dan Tiga Mafia Iran Baku Tembak Dijalan Tol Merak, Dua Warga Tewas Tertembak

  1. Artikel di blog Anda sangat menarik dan berguna sekali. Anda bisa lebih mempopulerkannya lagi di infoGue.com dan promosikan Artikel Anda menjadi topik yang terbaik bagi semua pembaca di seluruh Indonesia. Tersedia plugin / widget kirim artikel & vote yang ter-integrasi dengan instalasi mudah & singkat. Salam Blogger!

Tinggalkan komentar