Misteri pembunuhan wanita hamil yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol Jagorawi, Makasar, Jakarta Timur, setahun yang lalu akhirnya terungkap. Kasus pembunuhan itu terungkap setelah polisi mendapatkan sebuah petunjuk. “Korban bernama Hilda Hidayah (22), alamat Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,” kata Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar.
Identitas korban ini terungkap setelah polisi menangkap pelaku pembunuhan. Dua orang pelaku, yakni Hendra Supriatna (38) dan Muhammad Qhairul Fauzie alias Unyil (20).
Saiful mengungkap pembunuhan ini diotaki oleh Hendra yang sekaligus menjadi eksekutor. Hendra diketahui memiliki hubungan dengan korban.
“Ada, pacaran dia itu,” imbuhnya.
Saiful menyebut Hendra saat itu bekerja sebagai sopir Bus Mayasari Bhakti, sedangkan Unyil adalah kondekturnya. Unyil membantu Hendra karena takut. “Unyil nggak dikasih uang (untuk membantu pelaku utama), tetapi karena dia dipaksa, dia takut, akhirnya ikut bantu,” tuturnya.
“Iya awalnya kita kan belum tahu identitas korban saat itu. Nah kemudian ini ada informasi ke Tim Rajawali, ini dapat info ada pelaku yang membuang mayat di tol,” kata Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar .
Pelaku pembunuhan wanita hamil yang mayatnya dibuang di pinggir Jalan Tol Jagorawi, Jakarta Timur, akhirnya tertangkap setelah 1 tahun buron. Pelaku berjumlah dua orang ditangkap di lokasi berbeda.
Pembunuhan itu diotaki oleh tersangka Hendra Supriatna (38). Sedangkan temannya, Muhammad Qhairul Fauzie alias Unyil (20), ikut membantu membuang dan mengubur jasad korban di pinggir Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
“Jadi Tim Rajawali dapat informasi dari masyarakat, ini ada orang dia cerita-cerita membantu sopir buang mayat itu di tol,” sambung Saiful.
Informasi itu kemudian ditindaklanjuti. Polisi kemudian mencari orang yang membuat pengakuan soal mayat wanita hamil di pinggir Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur itu.
“Kita tindak lanjuti, ketemu lah sama si Unyil ini. Si Unyil ini kita interogasi dan dia mengakui membantu tersangka bernama Hendra Supriatna membuang mayat itu di pinggir tol itu,” jelas Saiful.
Polisi kemudian menangkap Unyil di Bekasi. Setelah menangkap Unyil, polisi kemudian melakukan pengembangan dan menangkap Hendra di Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (15/12) malam.
Polisi sendiri mendapatkan petunjuk keberadaan Hendra itu dari istrinya di Bekasi. Berdasarkan keterangan sang istri, Hendra bekerja sebagai sopir ekspedisi.
“Kita kan datangi rumahnya di Kranji, Bekasi, ada istrinya. Menurut keterangan istrinya itu dia bekerja di ekspedisi, dia lagi antar barang ke Kebumen,” katanya. Polisi kemudian mengejar Hendra ke Kebumen. Namun Hendra kemudian berhasil ditangkap di Semarang, Jawa Tengah.
Hendra pun akhirnya mengakui pembunuhan itu. Dia mengungkap dirinya dibantu oleh Unyil membuang mayat korban di pinggir Tol Jagorawi pada 7 April 2019 silam.
Tertangkapnya Hendra ini kemudian mengungkap identitas korban. Korban diketahui bernama Hilda Hidayah (21), warga asal Tasikmalaya, Jawa Barat.
Mayat korban ditemukan warga pada Minggu (7/4/2019). Saat itu, seorang warga yang sedang naik angkot yang melintas di lokasi berhenti untuk menangkap burung lovebird yang lari ke arah taman kota Jalan Tol Jagorawi. Saksi itu tidak bisa menangkap burung tersebut karena terbang ke tengah jalan tol.
Ketika hendak kembali ke jalan raya, saksi melihat kaki manusia yang tertutup daun pisang. Setelah diperiksa, ternyata sosok itu jasad wanita.
Saksi kemudian melapor ke polisi lalu lintas yang sedang berjaga di dekat lokasi. Saat ditemukan mengenakan baju warna hijau muda putih motif garis-garis dan ada gambar boneka, celana legging warna hitam list merah.
Jasad korban sendiri telah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, sebulan setelah penemuan mayat. Petugas akhirnya memakamkan jenazah korban karena tidak ada keluarga korban yang melapor polisi.
Saat itu, seorang warga yang sedang naik angkot yang melintas di lokasi berhenti untuk menangkap burung lovebird yang lari ke arah taman kota Jalan Tol Jagorawi. Saksi itu tidak bisa menangkap burung tersebut karena terbang ke tengah jalan tol.
Ketika hendak kembali ke jalan raya, saksi melihat kaki manusia yang tertutup daun pisang. Setelah diperiksa, ternyata sosok itu jasad wanita. Saksi kemudian melapor ke polisi lalu lintas yang sedang berjaga di dekat lokasi. Saat ditemukan mengenakan baju warna hijau muda putih motif garis-garis dan ada gambar boneka, celana legging warna hitam list merah.