Wanita Tewas Diperkosa Dikebun Teh, Wanita Lain Ditemukan Tewas Dalam Keadaan Bugil

BOGOR – Wanita pemetik daun teh ditemukan terkapar berlumuran darah di jalan setapak perkebunan teh Nirmala di Kampung Malasari, Nanggung, Kabupaten Bogor, Minggu (23/3) malam.

Korban, Siti Aminah, 41, tewas 3 jam setelah ditemukan. Ia sempat dirawat seadanya di mes perkebunan karena keterbatasan biaya. Dugaan sementara korban dihabisi oleh lelaki yang dendam terhadap suaminya.

Saat ditemukan suaminya Aep, 47, di jalan setapak perkebunan teh Nirmala pada pukul 19:00, kondisi Aminah sangat mengenaskan karena terdapat sejumlah luka akibat senjata tajam di kening dan lehernya serta hantaman benda tumpul di punggungnya.

Menurut keterangan Aep, pada pukul 19:00 ia mencari-cari istrinya karena merasa lapar dan minta disediakan makanan. Selain itu Aep menganggap jam kerja istrinya sudah lewat sehingga ia pun menjemputnya ke perkebunan.

4 SAKSI DIPERIKSA
Setelah dipanggil-panggil tak ada jawaban, Aep kemudian nekat menerobos hujan deras dan menyusuri jalan setapak guna mencari Aminah. Betapa terkejutnya warga Neglasari RT 01/01, Nanggung, ini ketika mendapati istrinya terkapar di tanah dalam keadaan tertelungkup.

“Saya pikir istri saya jatuh. Begitu dibalikkan darah segar mengalir dari kening dan lehernya. Napasnya masih ada, tapi suaranya sudah nggak ada. Saya kemudian membopongnya pulang ke rumah dan merawatnya di mes sebisanya. Tapi tiga jam kemudian dia meninggal dunia,” tutur Aep yang mengaku, langsung menghubungi Polsek Nanggung.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yogi Yusuf Napitupulu, mengatakan pihaknya mengintensifkan pemeriksaan terhadap satu dari empat saksi karena memberikan keterangan berbelit-belit. “Diduga Ir adalah pelakunya. Namun ini perlu diperdalam. Tentang motif dan upaya perkosaan belum bisa dipastikan karena pemeriksaan masih berlangsung,”

MAYAT WANITA BUGIL
Sementara itu di Pondokgede, Bekasi, mayat wanita bugil ditemukan ngambang di Kali Cikeas, Kampung Jatirangga RT 03/10, Jatisampurna, Minggu (23/3) malam.

“Kemungkinan korban penganiayaan karena di pelipisnya ada luka. Dugaan lain korban tenggelam saat mandi di kali dan terbentur batu,” papar Iptu Darmo, Kanitserse Polsek Pondok Gede. Untuk memastikan penyebab kematiannya, mayat dikirim ke RSCM.

Ciri-ciri korban, usia sekitar 30 tahun, tinggi berkisar 155 Cm, rambut sebahu, dan di dekat kaki ada bekas luka jahitan. Korban ditemukan pemuda yang sedang mincing.

Di kawasan Kamal, Jakarta Barat, warga juga dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat bayi laki-laki di samping pagar rumah warga di RT 03/08, Kelurahan Kamal, Senin (24/3) pagi.

Tinggalkan komentar