150 Warga Tangerang Mencuri Setrum PLN

TANGERANG – Tak kurang dari 150 calon pelanggan listrik di Kota dan Kabupaten Tangerang  dengan senang hati mencuri setrum dari kabel milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Hal ini dilakukan karena permintaan sambungan listrik ke rumah mereka sejak berbulan-bulan lalu tidak dipenuhi.

Para calon pelanggan itu antara lain tinggal di Perumahan Legok Indah, Kabupaten Tangerang, dan Perumahan Puri Permata, Larangan, Kota Tangerang. Padahal warga yang merupakan calon pelanggan ini sudah lebih dari empat bulan menghuni rumahnya, tetapi sampai Kamis (10/7) belum mendapat aliran listrik ke rumah masing-masing.

Keadaan itu membuat warga dengan senang hati mencuri setrum langsung dari kabel listrik PLN agar bisa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bayar. Kabel-kabel putih tampak bergelayutan di jalanan.

Namun, Rabu (9/7), petugas dari PLN merazia sambungan liar di Legok Indah dan merampas kabel milik warga yang mengambil setrum dari jaringan milik PLN di sekitar perumahan itu. Warga menyatakan sempat terjadi tarik-menarik kabel listrik dengan petugas PLN. Namun, akhirnya warga pasrah karena petugas mengancam akan melaporkan warga ke polisi.

”Kabelnya masih panjang. Kami memang sengaja kok, tetapi harus bagaimana lagi, habis hanya dengan cara begini bisa dapet listrik gratis” kata seorang warga.

Setelah terkena razia, warga kebingungan harus mencari setrum listrik ke mana. Musyawarah antara warga dan pengembang disepakati mereka mengambil setrum dari sambungan listrik di rumah warga yang sudah mendapat pasokan dari PLN.

Repi dari Pengembang Perumahan Legok Indah menyatakan, sudah mengajukan permintaan sambungan kepada PLN sejak Februari lalu. Namun, PLN menjawab kapasitas listrik di wilayah itu sudah penuh.

Warga Perumahan Puri Permata juga sering menanyakan sambungan listrik ke rumah mereka, tetapi jawabannya beban listrik sudah penuh. ”Kami sudah menunggu sambungan listrik sejak tujuh bulan lalu,” kata Yo, warga Perumahan Puri Permata.

Belum tahu

Herman, dari Humas PLN Cikokol Kota Tangerang, menyatakan belum tahu persis mengapa para calon pelanggan listrik belum mendapatkan sambungan. ”Pengajuannya sudah sejauh mana, mungkin juga ada syarat teknis lain,” katanya semalam.

Ia mengakui secara umum kapasitas listrik yang dikuasai PLN di wilayah Tangerang saat ini sudah penuh. Banyak calon pelanggan listrik di Tangerang belum mendapat pasokan listrik

Herman menyarankan agar meminta konfirmasi ke Kantor PLN, tempat pengembang mengajukan sambungan. ”Saya sudah di rumah tidak membawa data kapasitas listrik dan lainnya. Besok saja langsung ke pejabat yang menangani,” ujarnya

1 responses to “150 Warga Tangerang Mencuri Setrum PLN

  1. ”Kabelnya masih panjang. Kami memang sengaja kok, tetapi harus bagaimana lagi, habis hanya dengan cara begini bisa dapet listrik gratis” –> ini mah udah niat gak mau bayar emang…udah krisis listrik, masih aja lho ada yang nyuri…ckckck..

Tinggalkan komentar